Sebagai Sistem Operasi
(OS) server, Linux dirancang untuk tidak sering dimatikan dalam
pengoperasiannya.
Pencegahan memory leak di
Linux mendapat porsi perhatian yang lebih besar dibanding pada Windows.
Artinya, ketersediaan porsi
memori yang bisa digunakan boleh berkurang pada Windows karena toh dalam waktu
tidak lama sistem akan dijalankan mulai dari awal lagi.
Windows berkembang dari
dunia komputer mikro yang serba personal. Karena khusus untuk kebutuhan
desktop, Windows sangat memfokuskan diri pada kesederhanaan penggunaan,
pendekatan pada sisi end user dsb.
Linux berkembang dari
dunia Unix dengan segala persoalan multi-tasking dan multi-usernya. Dengan kata
lain, Linux dirancang dengan karakteristik server atau workstation high-end.
Linux juga dikembangkan dengan kemampuan jaringan cukup tinggi dan sejak awal
hidupnya sudah berusaha untuk berjalan pada berbagai arsitektur komputer,
sehingga Linux tidak menjadikan kebutuhan desktop sebagai tujuan besar
2. Hak Atas Kekayaan
Intelektual (HAKI)
Jika dilihat dari sisi
HAKI, SO Windows dan kebanyakan program-program aplikasinya, kepemilikan
lisensi (rata-rata berharga $200 USD) merupakan sarat mutlak untuk
penggunannya.
Sementara Linux dan
program-program aplikasinya dilain pihak berlisensi gratis dan justru mendorong
para penggunanya untuk menyebarluaskan perangkat lunak tersebut.